Ieu adalah

uji nyaligfgtytntn5tydy.

ini This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

penampakan baru This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 07 September 2014

Balutan Cinta Dan Kasih



                                                   

                                      Balutan Cinta  Dan Kasih



           Telah kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial, maka dari itu wajar saja bahwa kita sangat membutuhkan orang lain. Yah, terutama keluarga kita. Tapi, apakah anda pernah berpikir mengenai siapa saja keluarga kita? Siapa nama kakek kita? Nenek kita? Ibu kita? Bahkan buyut kita. Dari mereka kita mendapat banyak balutan kasih sayang. Kasih sayang yang benar-benar tulus. Itu semua membuat kita merasa nyaman berada di dunia ini.
          Oke, kali ini saya akan menceritakan sejarah keluarga saya. Kita mulai dari kakek saya tepatnya kakek dari ayah saya. Beliau bernama Mahmudin, semasa hidupnya, beliau adalah seorang suami yang baik, ayah yang tegas bagi anak-anak nya, serta panutan bagi masyarakat. Kemudian nenek dari ayah bernama Suhaeni. Beliau sangat aktif dalam pengajian. Dan keluarga saya tergolong pemuka agama.Kakek dari ibu bernama Sukardi, serta Nenek dari ibu bernama Asmaenah. Ayah saya bernama Zaenal Abidin dan ibu saya bernama Haeriah.
      Mungkin untuk awalnya, saya akan menceritakan sejarah tentang saya terlebih dahulu, baik sejarah ketika baru lahir bahkan sampai sejarah hidup saya. Nama saya Liana Fardhotillah. Lahir pada tanggal 20 juni 1999. Buah hati yang terlahir dari pasangan suami istri * Zaenal Abidin dan Haeriah* .Buah hati yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Seorang bayi yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Keluarga besar sangatlah bahagia ketika si bayi mungil ini terlahir ke dunia. Tidak seperti pada bayi pada umumnya,saya terlahir dengan kaki terlebih dahulu.
        Keluarga besar yang rukun, penuh cinta dan kasih sayang, adalah dambaan semua keluarga. Yah, tentunya saya pun sangat menginginkan semua itu dan telah saya dapatkan. Keluarga yang sangat menyayangi satu sama lain, menasehati, serta saling memberi dukungan satu sama lain.
        Keluarga besar saya sangat mengedepankan mengenai pendidikan. itu terbukti karena kakek saya sangat gigih berjuang dalam menimba ilmu. Beliau lulusan gontor. Sikap gigih dan pantang menyerahnya beliau wariskan kepada anak dan cucunya. Sehingga anaknya yang pertama dan kedua menimba ilmu sampai ke Jepang.
       Selain itu, keluarga kami pun ikut berperan dalam hal ekonomi. Yah, yang awalnya industi rumahan, kini sampai di ekspor keluar negeri. Keluarga kami memproduksi emping dan keceprkek. Selain itu, ternyata keluarga kami termasuk petani yang sukses. Yah, dalam satu kebun ada beberapa jenis tanaman yang sekiranya menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi.
       Keluarga yang rukun,tentram,damai,serta harmonis. Itu semua kita dapat dengan cara menghadirkan sebuah balutan yang menghadirkan rasa ketentraman tersebut.yah! dengan balutan kasih dan sayang yang tulus dari semua anggota keluarga.

       Mungkin sekiranya di part 1 ini cukup mengulas masalah ini. Kita lanjut di part 2………sampai bertemu di part 2…!!!!!