11. Makna “Merah
Putih” Bendera Indonesia
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan
putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula
aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan
utama dalam masakan Indonesia.
Kemudian, warna merah juga dapat diartikan dengan bumi. Planet yang
dihuni oleh makhluk hidup. Yang tanahnya subur. Seperti di Indonesia tanah air
kita tercinta ini yang subur sumber daya alamnya. Sedangkan warna putih berarti
langit.
Di Jawa sendiri warna merah putih sering dijadikan panji-panji atau
umbul upacaraatau symbol kerajaan seperti kerajaan Majapahit keetika Berjaya di
Nusantara.
2. Organisasi-organisasi
militer dan semimiliter bentukan Jepang
a.
Organisasi
Semimiliter
·
Seinendan (barisan
pemuda), terutama untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan
mempertahankan tanah airnya dengan kekuatannya sendiri
·
Fujinkai (himpunan
wanita), bertujuan memberikan latihan-latihan kemiliteran pada wanita
berusiaminimum 15 tahun
·
Keibodan (Barisan
Pembantu Polisi), bertugas membantu tugas-tugas polisi
·
Suishintai (Barisan
Pelapor), dipimpin oleh Ir. Soekarno
·
Gakukontai (Barisan
Pelajar), dibentuk tanggal 15 Desember 1944
·
Jibakuntai (Barisan
Berani Mati),
b.
Organisasi
Militer
·
Heiho (Pembantu
Prajurit Jepang), dibentuk pada bulan April 1943. Heihoadalah prajurit
Indonesia yang langsung ditempakan dalam organisasi militer Jepang baik dalam
angkatan darat maupun angkatan laut.
Selain diberi laihan militer para anggota juga diberikan kesempatan untuk
mengendalikan senjata anti pesawat, tank, dan altileri medan.
·
PETA (Pembela Tanah
Air), dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944. Atas usul dari Gatot Mangkupraja.
Para anggota mendapatkan pelatihan kemiliteran. Sehingga setelah Indonesia
merdeka banyak anggota PETA yang menjadi pemimpin besar misalnya Jend. Ahmad
Yani, Jend. Soedirman, dan Jend. Soeharto
3. Belanda
menjajah Indonesia, berapa lama??
Jangan melempari saya dengan tomat, sobat! Pertanyaan
ini mungkin terkesan retorika. Yaahh…seolah-olah saya buta akan sejarah besar
tanah air sendiri. Ternyata pernyataan “ Belanda menjajah Indonesia selama 350
tahun” itu hanyalah pernyataan Soekarno untuk membangkitkan api semangat
nasionalisme rakyat Indonesia untuk melawan penjajah.
Nah loh? trus sebenarnya berapa lama Belanda menjajah Indonesia?
Telah kita ketahui bahwa Belanda datang ke
Indonesia pada tahun 1596 yang dipimpin oleh Cournelis De Houtman dg niat awal
berbelanja rempah-rempah. Ternyata, para pedagang mendapat persaingan ketat dan
membuat keuntungan mereka merosot. Maka,pemerintah Belanda mempersatukan para
pedagang dengan membuat VOC yang didirikan pada 20 Maret 1602. VOC memang
memonopoli perdagangan di Nusantara tapi belum ada usaha penjajahan yang dibawa
atas nama Belanda.
VOC bubar pada tahun 1799 karena kasus korupsi yang dilakukan para
pegawainya.kemudian sejak 1806, Indonesia dikuasai Belanda-Perancis dengan
Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Lalu, sejak 1811, Indonesia dikuasai
Inggris dengan Gubernur Jenderal Thomas Stanford Raffles. Masa pendudukan
Belanda-Perancis dan Inggris ini disebut sebagai masa transisi. Pada masa ini,
Belanda juga belum bisa memberi pengaruh kepada bangsa Indonesia, karena mereka
juga sedang dikuasai Perancis dan Inggris.
Nah, Belanda baru mulai menguasai
Indonesia pada bidang politik pada tahun 1816. Namun, Belanda masih kesulitan
untuk menguasai Nusantara hingga abad ke 20. Karena ada beberapa daerah yang
sulit untuk Belanda taklukan.
Jdi, Belanda baru mulai menjajah Indonesia sejak 1816 sampai 1942. Itu artinya
Belanda menjajah Indonesia selama kurang lebih 126 tahun.
4. Usulan tokoh
mengenai isi dasar Negara yang paling mendekati dengan isi Pancasila
Telah kita ketahui bahwa ada tiga orang tokoh
yang mengusulkan isi dasar Negara. Nah,ketiga tokoh tersebut mengusulkan :
a. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)
Pidato
Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar Negara Indonesia Merdeka, yaitu :
1.
Peri Kebangsaan
2.
Peri Kemanusiaan
3.
Peri Ketuhanan
4.
Peri Kerakyatan
5.
Kesejahteraan Rakyat
Setelah
berpidato, Muhammad Yamin menyampaikan usulan secara tertulis mengenai
rancangan Undang-Undang Republik Indonesia. Dalam rancangan UUD tersebut,
tercantum pula rumusan lima asaa dasar negara Indonesia, yaitu :
1.
Ketuhanan yang Maha Esa
2.
Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Soepomo (31 Mei 1945)
Soepomo
menyarankan Indonesia menggunakan teori “Integralistik”,
yaitu “Teori yang berdasarkan Persatuaan dan Kebangsaan Indonesia yang terdiri
dari Semangat Kekeluargaan, Tolong-Menolong, Koperasi, Berdaulat dan Adil.
C. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Rumusan
dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno adalah sebagai berikut :
1.
Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2.
Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3.
Mufakat atau Demokrasi
4.
Kesejahteraan Sosial
5.
Ketuhanan yang Berkebudayaan
Nah, dari ketiga usulan tersebut, menurut sayausulan yang
paling mendekati adalah usulan rumusan yang diutarakan oleh Muhamad Yamin
dan yang paling menguatkannnya adalah usulan beliau yang tercantum dalam
rancangan tertulis Undang-undang Dasar 1945.