Ieu adalah

uji nyaligfgtytntn5tydy.

ini This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

penampakan baru This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 15 Juni 2015

Ingatlah!!!

Setiap jiwa akan merasakan kematian”
(QS Ali ‘Imran [3]: 183)

“Kami tidak menganugerahkan hidup abadi untuk seorang manusiapun sebelum kamu. Apakah jika kamu meninggal dunia mereka akan kekal abadi?
(QS Al-Anbiya’ [21]: 34)
 
********************************************************
Sahabatfillah
Sadarlah ..
Tak sedikit yang Allah takdirkan dengan kematian tiba-tiba.
Peristiwa ini seharusnya menyadarkan kita, bhw bukan sakit, bencana dan musibah yg mengakhiri jatah hidup seseorang.
Sungguh Allah telah mengajarkan, bhw ajal kita telah ditetapkan.
Tapi Allah tak mengabarkan saat kapan ajal itu datang.
Bukankah kita sering merasa heran ketika ada kabar kawan meninggal padahal sebelumnya sempat akrab berbincang?
Kita juga sering dibuat menyesal, saat orang yang dicinta wafat tiba-tiba, sementara ada haknya yg terlanggar atau dosa yg belum terbebaskan?
 

Sahabat fillah…
Banyak mengingat mati memang sangat dianjurkan,agar hati yang keras bisa lunak menerima kebenaran,agar hati yang kasar menjadi mudah memaafkan, dan hati yang gemar mengagumi diri dan mengecilkan orang lain menjadi bersih penuh ketawadhuan

Sahabat fillah…
Benar, jika Baginda Rasul pernah berkata,
Sering2lah mengingat mati,
Sebab mengingat mati itu menghapuskan dosa
dan mengikis ambisi seseorang pada dunia..
Tentu saja, bukan berarti kita menafikan dunia
Namun kita diingatkan bahwa dunia bagi hamba beriman adalah jembatan menuju surga
Adapun harta, gelar, karir dan apapun yang kita punya adalah kendaraannya.
Sayangnya lagi-lagi kita sering lupa,
Hingga kita cukup berbangga dengan kendaraan yang kita punya,
namun tak memakainya di jalan menuju surga.

Ingatlah sahabat fillah..
waktu adalah fana….
Namun kecintaan pada dunia melupakan semuanya…
Hidup cuma sementara,untuk itu bekalilah diri kita
Tahukah wahai sahabat fillah??
Kita hidup di dunia yang rata2 60-70 thn,
ternyata hanya setara dengan 2 menit 1 detik dibanding relativitas waktu di padang mahsyar.
Jadi hidup ini memang singkat & sangat berharga.
Sehingga jika kita cerdas,kita akan sekuatnya menjauhi kesia2an, fokus beramal yg bernas dengan pahala kebaikan, berdakwah dan gigih berjuang di jalan Islam yang dijanjikan kemuliaan.

Sahabat fillah…
Kadang kita lupa,bahwa hidup itu seperti kumpulan titik yang membentuk garis lurus.
Ada awal ada akhir…
Hari ini,posisi kita entah di titik mana.Dan titik akhir pun kita tak pernah tahu…
Alangkah berharganya waktu. Satu jam = 60 menit… Dan satu menit adalah 60 detik Sama dengan 60 ketukan.
Satu ketuk kadang kita anggap tak berarti…
Padahal 1 ketuk itu setara dengan 1 kali detak jantung kita, atau sama dengan 1 tarikan nafas kita…
Bayangkan jika jantung kita kehilangan 1 detak saja atau 1 tarikan nafas saja….

Apa yang terjadi?
Alangkah benar jika Allah ingatkan manusia tentang waktu..
Karena hidup memang berpacu dengan waktu.
Semoga Allah, berkenan menganugrahi kita akhir hidup yang baik dan kematian yang dirahmati.

istirahat (panjang)



Bismillah…

Dengan menghela napas yang panjang, tepat diatas sejadah ini, kufokuskan pikiranku, kutenangkan hatiku. Dengan menyebut asma-Nya, hati ini bergetar, air mata pun tak dapat kubendung.
Kumerenung. Bingung serta gundah telah menyelami diriku memaksaku tuk me-muhasabahi ini semua. “berapa lama lgi kau akan hidup? Berapa banyak lagi dosa yang kan kau buat? Kapan kau bisa menyadari ini semua? “ pertanyaan2 itu selalu muncul dalam benak ini.

Tangan ini pun mengusap air mata yang terus saja mengalir. Kutengadahkan wajah ini dengan tangan meminta. Yah, meminta ampunan pada-Mu  ya robb. Betapa angkuhnya diri ini. Terlalu lebih mementingkan duniawi yang sejatinya fana. Betapa salahnya diri ini ketika putus asa, lemah, serta malas semakin membentengi diri.
Betapa salahnya diri ini ketika semangat tuk sembuh telah sirna. Capek? Tentu saja. Capek melihat kehidupan yang penuh dengan sifat membanggakan diri serta mengenyampingkan yang lain. Capek, ketika selalu menutupi kesedihan ini dengan topeng senyum lebar. Diri ini tak kuat lagi tuk menyembunyikan ini semua. Hati ini hancur!!!

Teringat selalu ucapan sang Dokter....

“ sabar yah, nak! Kita harus terus berusaha dan berdoa. Kita harus yakin bahwa Allah sang penyembuh. Dengan izin Allah, kamu pasti sembuh “
“aku sakit apa Dok? Aku sehat kan Dok? “ tanyaku.
“ kamu sakit *bla..bla..bla..” jawabnya.
“ hah? Penyakit apa Dok? Baru denger. Pasti itu penyakit biasa. Pasti itu ada obatnya. Pasti penyakit itu dapat disembuhkan. Ya, kan Dok? “ ucapku menahan airmata yang sebentar lagi menetes.
“ Allah pasti punya rencana yang baik. Rasa sayang Allah ke kamu melebihi rasa sayang kami ke kamu.” Beliau memberi semangat padaku.
“dok, aku bisa sembuh. Aku akan selalu kumpul bareng keluarga dalam waktu yang cukup lama. Yah, lama sekali. Tidak! Aku tidak akan pernah meninggalkan kalian. Aku yakin. Aku akan tetap disamping kalian. “ tukasku dengan muka (yang semakin terlihat oleh dokter) memucat.
“ iya, kamu akan selalu bersama kita. Tak akan terpisahkan oleh apapun “ ucapnya dengan sedikit tidak yakin.
“ jadi Dok, aku gapapa kan? Aku bakal hidup lebih lama kan? Aku kuat kan Dok? “ tanyaku dengan tak kuasa menahan airmata.
“ ilmu kedokteran mendiagnosa kamu, bahwa umurmu tidak lama lagi. Tapi, yakinlah ilmu kedokteran itu pasti dipatahkan oleh kekuasaan Allah. Pasti Allah punya rencana yang baik untukmu.” Ucapnya dengan nada lirih.

~~~~~~

Ya Allah….aku tak sanggup melihat kenyataan ini. Sekarang, aku benar2 merasakan capek yang amat capek.

Aku ingin istirahat . yah, istirahat yang panjang. Disamping-Mu..

                                                                                                                                           liana